Anggaran Nihil, Jalan Rusak di Kaliabang Belum Diperbaiki

Anggaran Nihil, Jalan Rusak di Kaliabang Belum Diperbaiki

KOTA BEKASI - Jalan Kaliabang Tengah, Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi yang tak kunjung diperbaiki. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mengatakan, anggaran perbaikan tidak maksimal, karena difokuskan untuk penanganan covid-19. Hal tersebut diungkapkan, Kasie Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto. Bahwa mereka memfokuskan anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal ini menjadi alasan jalan Kaliabang di Bekasi tak kunjung diperbaiki. "Pendapatan 2 tahun kemarin itu berfokus pada Covid-19, jadi anggarannya tidak maksimal. Jadi mudah-mudahan Covid-19 melandai, bisa buat infrastruktur gitu," kata Kasie BMSDA Kota Bekasi Idi Susanto. Menurut dia, karena keterbatasan anggaran tersebut, perbaikan jalan diprioritaskan pada jalanan yang lebih parah dahulu. Belum lagi, harus ada anggaran pemeliharaan jalan setiap tahunnya. Jalanan menjadi rawan rusak karena pemeliharaan yang dilakukan juga terbatas. "Ada (anggaran), tapi enggak terlalu besar juga anggarannya. Belum lagi, harus ada anggaran pemeliharaan jalan setiap tahunnya. Jadi yang parah parah dulu yang kita kerjain," jelas Idi. Idi mengatakan, selain jalan yang rusak, saluran air yang mampet juga disinyalir memperparah jalan dengan adanya genangan air. "Karena salurannya juga enggak ideal jadi memang itu rawan rusak, makanya memang udah kita rencanakan anggaran di tahun ini, nanti lanjut persiapannya lah," ungkapnya. Lanjut dia, oleh karena itu, pembangunan saluran air yang ideal harus dibarengi saat pembuatan jalan agar tidak rawan rusak oleh genangan. Untuk menangani itu, pihaknya tahun ini berencana untuk melakukan tahap lelang anggaran perbaikan. "Itu masih persiapan lelang ya, kemungkinan mungkin bulan Maret, liat perkembangan dulu. Selanjutnya baru nanti kita perbaiki," imbuhnya. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan penjelasan terkait anggaran kandang kambing yang mencapai Rp 2,3 miliar. Anggaran kandang kambing tersebut diambil dari APBD 2021. Menurut penjelasan Pemkot Bekasi, anggaran tersebut digelontorkan kepada 100 kelompok tani (poktan) peternak kambing di 11 kecamatan Kota Bekasi. Tak hanya untuk membangun kandang kambing, Pemkot Bekasi juga memberikan paket berupa kambing jantan, betina serta paket nutrisi kepada poktan tersebut. Sebelumnya diberitakan, Jalan di Kaliabang Tengah, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, sampai saat ini masih berlubang dan mengintai pengendara yang lewat. Salah satu jalan yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Bekasi tersebut diperkirakan sudah setahun rusak. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: